Selasa, 19 April 2011

tugas softskill manajemen penjualan 2

ALOKASI BERDASARKAN PEMBELI.

Dalam kegiatan penjualan yang penting bagi manajer adalah berapa waktu yang diperlukan sampai terjadinya transaksi dan siapa pembelinya..???

Pembeli dapat dikelompokkan ke dalam beberapa golongan :

Pembeli rumah tangga

Pembeli individual

pembeli industri

● Pedagang

● Pemerintah

Salah satu cara ukuran dalam pengalokasian penjualan adalah dengan mengukur antara frekuensi kunjungan wiraniaga dengan tingkat penjuaaalan yang akan dicapai.

Alokasi berdasarkan produk

Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.[1] Dalam tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut sebagai komoditas.

Alokasi berdasarkan sumber fleksibel

Sumber-sumber yang dipunyai perusahaan dapat dikatakan fleksibel,, jika harus menentukan tidak hanya jumlah wiraniaga yang harus dialokasikan ke masing-masing daerah penjualan, tetapi juga besarnya anggaran penjuaaalan.

Satu faktor yang penting dari model optimasi yang tidak dibatasi ini adalah bahwa keputusan tentang jumlah wiraniaga di daerah penjuaalan tertentu tidak mempengaruhi keputusan-keputusan di daerah lainnya Jumlah wiraniaga yang optimal pada masing-masing daerah penjualan , menunjukkan pula tingkat optimal untuk perusahaan secara keseluruhan.

Alokasi berdasarkan anggaran tetap

Tugas manajemen penjualan adalah mendapatkan cara terbaik untuk mengalokasikan wiraniaga ke setiap daerah penjualan.

Adanya batasan jumlah wiraniaga berarti bahwa keputusan-keputusan pada satu daerah penjuaalan, tidak dapat dipisahkan dari keputusan-keputusan untuk daerah penjualan yang lain, karena tambahan seorang wiraniaga di satu daerah penjuaalan, akan mengurangi seorang wiraniaga di daerah penjualan lainnya.

Dengan demikian kondisi marjinalnya dapat diteentukan dengan rumus :

∆ laba

Nilai mutlak dari : -------------- = k

∆ wiraniaga

jika nilai k besar, tambahan laba dapat diperoleh dengan menambah wiraniaga

jika nilai k kecil, jumlah wiraniaga tidak penting.

jika nilai k nol, maka jumlah wiraniaga tidak berpengaruh.

jika nilai k negatif, maka laba daapat ditingkatkan dengan mengurangi jumlah wiraniaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar