Kamis, 13 Mei 2010

KISAH SUKSES PENJUALAN SECARA RITEL

‘kisah sukses michaell dell’

Stop Dreaming Start Action , yang artinya tidak ada yang bisa menghalangi anda untuk bermimpi dan mewujudkannya. Semuanya tergantung anda.

Michael Dell bukanlah satu-satunya pengusaha muda yang mengendarai booming komputer di akhir tahun 1980an dan awal 1990an dari keusangan menuju kejayaan. Seperti Rod Canion dari Compaq dan Steve Jobs dari Apple, Michael mengubah bisnis muda yang belum banyak pengalaman menjadi kerajaan komputer milyaran dolar. Tetapi tidak seperti Canion dan Jobs yang mengalami nasib buruk, yang kehilangan kendali atas ciptaan mereka ketika mereka bertumbuh, Michael telah menangani untuk tetap memegang kendali atas usaha maverick -nya dan menerima pengakuan unik untuk menjadi CEO terlama dalam industri komputer.

Mengikuti ide sederhana dengan menjual sistem-sistem komputer personal yang terkustomisasi langsung ke para kustomer ia dapat sangat mengerti kebutuhan-kebutuhan mereka dan menyediakan solusi-solusi komputer paling efektif untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, Michael telah menjadikan Dell Computer Corp. Sebagai perusahaan pemimpin penjualan langsung sistem-sistem komputer.

Orang-tua Michael menginginkan ia menjadi seorang dokter. Tetapi sewaktu ia berada di masa sekolah menengah pertama, Michael terpaku pada komputer-komputer. Selagi kebanyakan teman-teman seangkatannya terpaku di bawah atap-atap mobil tua, Michael menyukai terpaku dengan Apple IIe-nya.

Untuk menyenangkan orang-tuanya, Michael terdaftar sebagai pra-mahasiswa kedokteran di Universitas Texas pada tahun 1983, tetapi tetap saja yang menjadi kegemarannya adalah komputer-komputer. Sepanjang semester pertamanya, Michael menghabiskan waktu luangnya membeli PC-PC lama yang perlu dibetulkan dari ritel-ritel lokal, lalu meng-upgradenya dan menjualnya dari kamar asramanya. Usahanya itu sukses, hingga akhirnya satu hari teman sekamarnya menumpuk inventarisnya yang semakin banyak dekat pintu kamar asrama mereka.

Michael menganggap itu sebagai satu tanda sudah waktunya untuk memindahkan bisnisnya yang berkembang dari kampus. Kedua orang-tuanya geram ketika ia mengatakan kepada mereka bahwa ia ingin drop out dari kampus, maka untuk menenangkan mereka, Michael setuju untuk kembali ke sekolah jika penjualan musim panas terbukti mengecewakan. Di bulan pertama bisnisnya, Michael menjual beberapa PC seharga $180.000. Ia pun tak pernah kembali lagi masa senior sekolahnya.

Selagi mencari jalan untuk memperlebar bisnis awalnya yang sedang bertumbuh, Michael menyimpulkan bahwa komputer dengan cepat akan menjadi sebuah komoditas, dan dengan komoditas-komoditas, apa yang paling penting adalah harga dan pengantarannya. Michael melihat bahwa cara tercepat untuk menerima kedua gol tersebut adalah dengan memotong perantara. Ia menyadari bahwa ia bisa membeli komponen-komponen dan merakit keseluruhan PC sendiri dengan harga lebih murah. Lalu ia bisa menjual setiap mesinnya melalui telepon langsung ke para pelanggan dengan 15 persen untuk membangun brand-nya. Teknik ini, yang selanjutnya dikenal sebagai "model penjualan langsung," dapat merevolusi industri dan menjadikan Michael Dell sebagai multi-milyuner dalam prosesnya.

Michael Dell yang berusia 19 tahun memakukan usaha bisnisnya PCs Ltd., dan perusahaan yang berbasis di Austin ini dengan cepat menjadi salah satu perusahaan yang bertumbuh paling cepat di negerinya. Daripada membanjiri pasaran dengan ratusan dari ribuan komputer "berkulit coklat yang tawar," perusahaan dapat berfokus pada apa yang terbaik – menciptakan mesin-mesin yang terkustomisasi untuk meng-order.

Strategi ini bekerja. Dalam operasinya di tahun pertama, PCs Limited menarik hingga lebih dari $6 juta dari penjualan, dan Michael dengan cepat mendapat reputasi sebagai "pria muda ajaib." Untuk membayar namanya yang semakin tenar, ia mengubah nama perusahaan menjadi Dell Computer Corp. pada tahun 1987. Penjualan terus berlanjut mengembang, mencapai puncak $159 juta pada akhir tahun 1988. Di tahun yang sama, Dell membuat sebuah penawaran awal publik yang meraup $30 juta, dan sekitar $18 juta-nya masuk langsung ke kantong Michael.

Bagi banyak pengusaha awal, itu bisa menjadi sinyal puncak bahwa sudah waktunya untuk berpindah ke petualangan selanjutnya yang menjanjikan. Tetapi dalam pikiran Michael ia baru saja mulai. Ia sekarang mengatur pandangannya untuk mengambil alih pemimpin industri IBM, mengatakan kepada para stafnya bahwa kata pertama dari putrinya yang baru lahir adalah "Daddy, kill IBM." Teknik ini mendapat responm dan penjualan Dell melompat pada lebih dari $800 juta pada tahun 1991. Pada tahun 1992, Michael menyiapkan sebuah gol untuk melewati $1,5 milyar di akhir tahun tersebut. Selalu melewati pencapaiannya, Michaell mendapatkan gol-nya dan lalu, penjualan pun meroket hingga $2juta milyar. Tetapi di tengah kesuksesannya, ada awan-awan mendung yang bertemu di langit-langit.

Pertumbuhan perusahaan melangkah terlalu cepat bagi si pengusaha muda untuk menanganinya. Pada pertengahan 1993, Dell Computer Corp. terlihat berada di luar kendali. Harga-harga saham terpantul dari $49 pada Januari 1993 menuju sekitar $16 pada bulan Juli. CFO dari Dell pun resign , meninggalkan kekosongan manajemen. Dan yang terburuknya, Michael membongkar semua merek baru dari komputer-komputer notebook dikarenakan produksi yang miskin dan dipaksa untuk duduk di atas sisi dari segmen yang bertumbuh cepat dari pasar PC untuk lebih dari 12 bulan.

Michael menyadari bahwa ia perlu untuk melakukan sesuatu – dan melakukannya dengan cepat. Solusinya adalah mencari para manajer yang lebih tua berpengalaman untuk menolongnya mengambil kendali dari juggernaut-nya yang berusia 9 tahun. Pertama ia membawa Mort Topfer, eksekutif musiman dari Motorola, untuk menangani operasi sehari-hari. Selanjutnya ia memanfaatkan talenta-talenta Kevin Rollins, sebuah pakar organisasi dari Bain and Co., untuk menjalankan operasi-operasi pekerja Amerikanya. Dan, mungkin saja kudetanya yang paling penting, Michaell mencuri desainer Apple Powerbook yakni John Medica.

Dalam 12 bulan penyusunan perusahaan sangatlah benar, dan di tahun selanjutnya keuntungan-keuntungan pun mendaki hingga $149 juta. Tetapi bahkan dengan perubahan haluan yang luar biasa ini, Michael mengetahui tempat perusahaannya di persaingan industri PC yang terus meningkat biar bagaimanapun tak ada jaminannya. Untuk memastikan agar terus berlanjut sukses, Michael dan para eksekutif top-nya membuat sepasang keputusan strategi kontroversial yang menjalankan penghitungan tren industri yang sedang terjadi. Pertama, bukannya mengawali perang harga untuk mengejar penjualan unit-unit yang luar biasa, Michael memutuskan untuk berfokus pada para pelanggan bisnis yang bermargin tinggi. Kedua, perusahaan memandang untuk bersandar secara eksklusif pada pasar langsung daripada ritel.

Para pengamat industri mempertanyakan gerakan yang kedua, menunjuk bahwa dengan menjual langsung Dell merendahkan pasar home PC. Tetapi Michael mengetahui lebih baik. Dalam penyelidikan awal ke toko-toko ritel, Michael menemukan bahwa ia tidak bisa berkompetisi dengan nama brand Compaq yang kuat dan harga Packard Bell yang mematikan. Menjual melalui toko-toko ritel sudah pasti di luar rencana. Tetapi Michael tidak menyerahkan pasar konsumen yang menguntungkan begitu saja. Melainkan, ia memutuskan untuk menjual PC-PC yang terkustomisasi penuh melalui telepon, fax, dan penjualan langsung untuk para pembeli komputer rumah yang lebih mutakhir.

Sekali lagi, Michael memutuskan para pengkritiknya bahwa mereka salah. Pendekatan baru perusahaannya telah memiliki penjualan yang mencapai puncak $5,5 milyar pada akhir tahun 1996. Tetapi Michael memiliki kartu as yang lain di balik lengan bajunya. Pada Juli 1996, Dell meluncurkan salah satu website penjualan komputer langsung pertama, dan hanya dalam dua bulan, telah meratakan penjualan internet dengan kelebihan dari $2 juta sehari (sebuah angka yang dapat terus naik hingga $6 juta sehari pada 1998). Kombinasi dari penjualan langsung via telepon dan Internet mendorong penjualan Dell hingga $7.7 juta pada Februari 1997.

Hingga saat ini, para pakar industri dan tiga lawan utama Dell yakni, Compaq, IBM, dan Hewlett-Packard, teryakinkan bahwa penjualan langsung hanya dapat memberi sebuah ceruk pasar. Tetapi sebagaimana serangan langsung Dell mulai meningkatkan potongan ke pembagian pasar mereka, semua ketiga kompetitornya mengadopsi model penjualan langsung itu, tetapi tidak seperti Dell, melanjutkan untuk menawarkan mesin-mesin mereka melalui toko-toko ritel juga.

Baik ya tidaknya Compaq, IBM dan Hewlett Packard merubah strategi mereka sebenarnya selanjutnya akan menangkap kembali pembagian pasar yang terhilang akan hadirnya Dell. Tetapi dengan menjadi yang pertama kali, Dell tentu saja memiliki keuntungan, sebagaimana ketika angka-angka dengan jelas bermunculan. Selagi industri PC bertumbuh dengan 5 persen yang diremehkan pada tahun 1998, Dell bertumbuh dalam jalur yang luar biasa dengan lebih dari 50 persen, mencapai penjualan $12.3 milyar. Pada Januari 1999, Dell habis terjual baik IBM dan Hewlett-Packard pun seimbang untuk mengambil ali sebagai pembuat komputer nomor satu, meninggalkan Compaq.

Selagi ia telah benar-benar mendiamkan para pengkritiknya, Michael Dell telah membuktikan bahwa ia memiliki fleksibilitas, stamina, dan visi untuk berada di puncak dari bisnis paling kompetitif di negeri itu, bahkan dengan melalui waktu-waktu yang bergelombang. Sebagai roketer penjualan internet ($30 juta sehari pada Juli 1999), Dell melanjutkan untuk mengherankan para kompetitornya, mencengangkan para analis, dan mempesona para pemegang saham.

Rabu, 12 Mei 2010

AMAZINGLY PRACTICAL

TIPS untuk membuat sesuatu yang AMAZING menjadi
PRACTICAL.

1. Selalu cari Bukti yang mendukung HAL YANG LUAR BIASA TERSEBUT.

Contoh: jika anda berfikir fisik anda tidak memadai untuk memiliki wanita
idaman anda, maka CARILAH bukti bahwa ada orang yang fisiknya lebih tidak
memadai tapi dapat memiliki wanita idaman seperti wanita idaman anda.
Dengan begitu anda akan YAKIN dengan diri anda.

2. Set an INTENTION (deklarasikan APA YANG ANDA MAU)

Deklarasikan apa yang anda mau untuk diri anda sendiri sejelas mungkin.
Contoh: saya ingin WANITA yang MENCINTAI SAYA berciri-ciri X

Dengan mendeklarasikan APA YANG ANDA MAU, secara otomatis otak anda
dapat memberikan anda INSPIRASI tanpa anda harus BERFIKIR!... bahkan
pada saat anda tidur, kadang anda mendapat jawaban TANPA anda perlu
berfikir KERAS... seakan-akan jawaban dari surga... mungkin kedengaran
aneh, tapi COBA LAKUKAN dan LIHAT HASILNYA!... Baca buku THE ATTRACTOR
FACTOR yang anda bisa beli di gramedia.

3. ASK HOW and WHY? (Tanya Bagaimana dan Kenapa)

Tanyakan diri anda atau orang lain yang LEBIH MAHIR bagaimana anda
bisa MELAKUKAN dan MENDAPATKAN apa yang ANDA MAU. Jika anda bertanya
kepada orang lain tapi jawabannya adalah jawaban negatif yang membuat
anda MUNDUR, lebih baik CARI JAWABAN LAIN yang LEBIH BERPOTENSI! Dan
pastikan anda BERTANYA kepada orang yang TEPAT untuk memberikan anda
SOLUSI bukannya MASALAH BARU atau membuat anda DOWN!

4. Always LEARN from Mentors (selalu belajar dari orang yang lebih mampu)

Yang ke-empat merupakan hal yang sangat SENSITIF… kenapa sensitif? Karena
kebanyakan orang merasa EGO dan GENGSI untuk belajar dari orang lain…
kadang banyak orang yang merasa PINTAR SENDIRI!... dan sudah bisa saya
pastikan merekalah ORANG YANG SELALU TERBENTUR DENGAN PIKIRANNYA
SENDIRI DAN SULIT UNTUK BERKEMBANG!...

Baca banyak Buku, baca post-post yang bermanfaat, nonton acara-acara yang
membangun, dengarkan hal-hal yang membina anda, ikuti seminar-seminar,
ikuti pendidikan apapun yang anda bisa dapatkan dan teruslah belajar dan
berkembang…

5. DO WHAT YOU LEARNT (Lakukan apa yang telah anda Pelajari)

Ini hal yang lucu yang SERING saya alami dan banyak orang alami… apa itu?
BERFIKIR BAHWA JIKA SUDAH BACA BUKU BERARTI SUDAH JAGO.

maksudnya?

Saya beri contoh, anggaplah 1000 orang membaca buku "rich dad poor dad".
Tentu mereka baca buku itu bukan cuma iseng2, tapi tentu ingin jadi KAYA… nah
tapi berapa yang BENAR-BENAR jadi kaya setelah baca buku itu?
Saya yakin hanya 20 ORANG SAJA.

Lho kenapa begitu?

Berapa banyak dari 1000 orang itu yang tidak bosan dan membacanya sampai habis?
Berapa banyak yang benar-benar MENGERTI apa yang disampaikan buku itu?
Berapa banyak yang benar-benar mencoba semua yang ada di buku itu?
Berapa banyak yang satu kali coba, gagal dan MENYERAH?
Berapa banyak yang puluhan kali mencoba tapi tidak sabar dan menyerah?
Berapa banyak yang membaca, mengerti dan mencoba sampai berhasil?

Ingat, jangan berfikir anda cuma perlu baca dan anda langsung jadi kaya.
jangan pikir anda cuma baca dan coba satu kali dan langsung jadi PRIA IDAMAN.
anda harus mengerti dulu, mencoba sampai bisa dan barulah berhasil... dan
sudah tentu proses diatas membutuhkan waktu, daya, upaya dan energi yang
TIDAK AKAN ANDA BERIKAN jika anda tidak sabaran.

sales manajmen

Manajemen penjualan adalah pencapaian tujuan organisasi penjualan sebuah dalam cara yang efektif & efisien melalui perencanaan yang, kepegawaian, pelatihan, memimpin dan kontrol sumber daya organisasi. Revenue, sales, and sources of funds fuel organizations and the management of that process is the most important function. organisasi bahan bakar Pendapatan, penjualan, dan sumber-sumber dana dan pengelolaan proses yang merupakan fungsi yang paling penting.

==Sales Management Process== The four phase-model of Management process is one of many useful frameworks for planning the sales process. Manajemen Penjualan Proses == == Keempat fase-model proses Manajemen adalah salah satu kerangka kerja yang berguna untuk perencanaan proses penjualan. It includes: Hal ini termasuk:

  1. Conception – What will be offered? Conception - Apa yang akan ditawarkan?
  2. Planning – How? Perencanaan - Bagaimana?
  3. Execution – When and at what pace and scale? Eksekusi - Kapan dan apa kecepatan dan skala?
  4. Control – How will feedback and contingencies be acted upon? Kontrol - Bagaimana umpan balik dan kontinjensi akan ditindaklanjuti?
  5. Feedback – How we have to integrate and reply back activity to activity? Saran atau masukan - Bagaimana kita harus mengintegrasikan dan membalas kembali kegiatan aktivitas?

This model is cyclical, so it is a constant/continuous process. Model ini merupakan siklus, sehingga proses / konstan terus menerus.

Sales Management, however, is concerned with the process of encouraging customers to exchange their funds for your services or goods. Manajemen Penjualan, bagaimanapun, adalah berkaitan dengan proses mendorong pelanggan untuk menukar dana mereka untuk layanan atau barang. By contrast, marketing might concern itself with expanding opportunities for installing more processes in more places and expanding or creating new sales channels. Sebaliknya, pemasaran mungkin kekhawatiran sendiri dengan memperluas kesempatan untuk menginstal proses lebih di lebih banyak tempat dan memperluas penjualan atau membuat saluran baru. For example, a firm might have "walk-in customers." Sebagai contoh, perusahaan mungkin memiliki "walk-in pelanggan." Sales management would concern itself with the customer experience, the sales dialog ("whats in it for me," suggestive selling, up-selling, positioning statements, consultative sales), and ultimately closing the sale. Manajemen penjualan akan keprihatinan sendiri dengan pengalaman pelanggan, dialog penjualan ("whats bagi saya," menjual sugestif, up-selling, posisi laporan, penjualan konsultatif), dan akhirnya menutup penjualan. This organization's marketing department, on the other hand, would be concerned with developing sales channels other than "walk-in" customers or increasing the volume. departemen pemasaran organisasi ini, di sisi lain, akan terkait dengan mengembangkan saluran penjualan selain "berjalan-" pelanggan atau meningkatkan volume. For example, out-bound telephonic out-reach might be a viable additional sales channel . Sebagai contoh, out-bound dijangkau lewat telepon keluar mungkin tambahan layak saluran penjualan . Sales management, in turn would be tasked with developing this channel's compensation plan, customer experience, sales dialog, and closing. Manajemen penjualan, pada gilirannya akan diberi tugas mengembangkan program kompensasi ini saluran, pengalaman pelanggan, penjualan dialog, dan penutupan. Developing a sales management process for the 'walk-in customer sales process' might be very different from the 'out-bound telephonic sales management process.' Mengembangkan proses penjualan manajemen untuk 'berjalan-dalam proses penjualan pelanggan mungkin sangat berbeda dengan' out-bound proses manajemen penjualan lewat telepon. "

perencanaan

Penjualan peranan kepemimpinan penting adalah membangun rasa tujuan atau visi dan arah yang jelas untuk mencapainya. A key element of a business' strategic 12-month plan is to answer the question: “Where will all the sales come from?” The sales plan is not a guesstimate. Unsur kunci dari bisnis rencana strategis 12-bulan adalah untuk menjawab pertanyaan: "Di mana semua penjualan berasal?" Adalah Rencana penjualan bukan angka kira-kira. It takes its direction from the marketing strategy and is based on thorough research and a considered positioning of the company within the market place. Dibutuhkan arah dari strategi pemasaran dan didasarkan pada penelitian yang menyeluruh dan dianggap positioning perusahaan dalam pasar.

Sales planning involves predicting demand for the product and demand on the sales assets (machines, people, or a combination of both). Penjualan melibatkan perencanaan memprediksi permintaan untuk produk dan permintaan atas aset penjualan (mesin, orang, atau kombinasi keduanya).Failure to plan always means lost sales. Kegagalan untuk merencanakan selalu berarti kehilangan penjualan. Planning insures that when a consumer wishes to purchase the product, the product is available, but it also means opportunities for additional sales are presented and the sales assets are available to exploit these opportunities. Perencanaan menjamin bahwa ketika konsumen ingin membeli produk, produk tersedia, tetapi juga berarti peluang untuk penjualan tambahan disajikan dan penjualan aset yang tersedia untuk memanfaatkan kesempatan ini. Planning should allow for meeting increasing customer demand for more products, services and/or customization as the business is growing, but also react quickly when demand decreases. Perencanaan harus memungkinkan untuk memenuhi meningkatnya permintaan pelanggan untuk lebih banyak produk, layanan dan / atau kustomisasi sebagai bisnis berkembang, tetapi juga bereaksi dengan cepat ketika permintaan menurun. Sales planning improves efficiency and decreases unfocused and uncoordinated activity within the sales process. Penjualan perencanaan meningkatkan efisiensi dan penurunan aktivitas tidak fokus dan tidak terkoordinasi dalam proses penjualan.

seles manajment

Sales management is attainment of an organization's sales goals in an effective & efficient manner through planning, staffing, training, leading & controlling organizational resources. Revenue, sales, and sources of funds fuel organizations and the management of that process is the most important function.

==Sales Management Process== The four phase-model of manegement process is one of many useful frameworks for planning the sales process. It includes:

  1. Conception – What will be offered?
  2. Planning – How?
  3. Execution – When and at what pace and scale?
  4. Control – How will feedback and contingencies be acted upon?
  5. Feedback – How we have to integrate and reply back activity to activity?

This model is cyclical, so it is a constant/continuous process.

Sales Management, however, is concerned with the process of encouraging customers to exchange their funds for your services or goods. By contrast, might concern itself with expanding opportunities for installing more processes in more places and expanding or creating new sales channels. For example, a firm might have "walk-in customers." Sales management would concern itself with the customer experience, the sales dialog ("whats in it for me," suggestive selling, up-selling, positioning statements, consultative sales), and ultimately closing the sale. This organization's marketing department, on the other hand, would be concerned with developing sales channels other than "walk-in" customers or increasing the volume. For example, out-bound telephonic out-reach might be a viable additional sales channel. Sales management, in turn would be tasked with developing this channel's compensation plan, customer experience, sales dialog, and closing. Developing a sales management process for the 'walk-in customer sales process' might be very different from the 'out-bound telephonic sales management process.'

by : wikipedia

Senin, 08 Maret 2010

DATA PRODUK & HARGA ALFAMART

DAFTAR PRUDUK
  1. batray alkalin
  2. abc + susu sac 10
  3. abc kopi mocca sac 10
  4. biore
  5. babelac 4 madu
  6. chitatos
  7. filma
  8. dancow
  9. formula
  10. formula sikst gigi
  11. indomi kari ayam
  12. indomi soto ayam
  13. indomi goreng
  14. jasjus
  15. kara santan
  16. indomilk putih
  17. indomilk coklat
  18. krating daeng
  19. kiy black magic
  20. mama lemon
  21. nutrilon
  22. sunko puch 1 L
  23. Sustagen kid
  24. natur sampo
  25. obh combi plus
  26. simas palmia
  27. soklin power
  28. vigeta kotak
  29. timtam
  30. tango

DAFTAR HARGA PRODUK

  1. Rp : 8900
  2. Rp : 8250
  3. Rp : 8250
  4. Rp : 39950
  5. Rp : 5975
  6. Rp : 18700
  7. Rp : 55775
  8. Rp : 2400
  9. Rp : 2000
  10. Rp : 1225
  11. Rp : 1100
  12. Rp : 1300
  13. Rp : 1900
  14. Rp : 4550
  15. Rp : 7300
  16. Rp : 6325
  17. Rp : 3300
  18. Rp : 8750
  19. Rp : 7200
  20. Rp : 7200
  21. Rp : 153100
  22. Rp : 21250
  23. Rp : 39100
  24. Rp : 7900
  25. Rp : 9500
  26. Rp : 3100
  27. Rp : 10200
  28. Rp : 7900
  29. Rp : 3300
  30. Rp : 3750


Senin, 15 Februari 2010

KEKUATAN "Just Do It"

Kadang Kepintaran dan Kejeniusan LOGIKA anda dapat
menjadi HALANGAN BESAR untuk kesuksesan anda sendiri.

Banyak sekali kasus yang saya alami dan yang saya
lihat tentang kegagalan yang justru disebabkan oleh
kepintaran dan kejeniusan berfikir.

Kadang otak LOGIKA kita sendiri menantang dan menarik
kita untuk TIDAK MAJU dan hanya LARI-LARI ditempat...
kita merasa sudah BERUSAHA dan MELAKUKAN yang terbaik,
namun pada kenyataannya hal tersebut hanya dipikiran
saja… Kita merasa sudah MAJU DENGAN CEPAT namun
kenyataannya kita hanya LARI DI TEMPAT.

Contohnya, pada saat saya melihat seorang gadis
cantik sedang duduk sendiri di starbucks dengan
laptopnya, sudah tentu saya INGIN menghampirinya,
duduk, dan membuka pembicaraan.

Sangat sederhana bukan?

MENGHAMPIRI lalu DUDUK lalu MEMBUKA PEMBICARAAN.

THAT'S IT.

Tapi apa yang terjadi? Bahkan sebelum saya
menghampirinya OTAK LOGIKA saya langsung berbicara
kepada saya "mana mungkin bisa seperti itu?" dan
seperti biasa, si otak logika langsung memberikan
ALASAN-ALASAN yang sudah tentu masuk akal dan sulit
untuk kita tolak...

Contohnya, OTAK LOGIKA akan langsung meng-analisa
semua kegagalan yang mungkin terjadi seperti:

+ Bagaimana jika wanita itu tidak ramah?
+ Bagaimana jika dia ramah tapi itu kulitnya saja?
+ Bagaimana jika nanti saya ditolak dan jadi malu?
+ Bagaimana jika ternyata pacarnya lagi di toilet?
+ Bagaimana jika pada saat pembicaraan saya keabisan pembicaraan?

Dan List tersebut terus menerus bertambah dan
bertambah. Khususnya bagi anda yang cukup pintar dan
analitis, maka RIBUAN "flow chart kemungkinan" akan
muncul.

Pada akhirnya, saya hanya duduk dan BERFIKIR KERAS
tanpa ACTION. Penyakit ini bukanlah NATO (No Action
TALK Only) melainkan NATO (No Action THINK Only).

Lucunya, pada saat saya TIDAK BERBUAT APA-APA dan
terus berfikir, otak logika sayapun memberikan ALASAN
yang BAGUS, yaitu PALING TIDAK SAYA SUDAH MENG-ANALISA
dan BERUSAHA BERFIKIR walaupun saya tidak berbuat
apa-apa... dengan begitu, saya MERASA SUDAH MELAKUKAN
USAHA, padahal tidak sama sekali.

Anda bisa lihat betapa MEMBUTAKAN nya hal ini?

Kita sering berfikir bahwa "dengan hanya BERFIKIR
kita sudah melakukan ACTION". Yang pada akhirnya, pada
saat HASIL yang kita INGINKAN tidak kunjung datang,
kita menyalahkan NASIB atau TAKDIR, padahal itu salah
kita sendiri.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Jawabannya adalah:

+ JUST - DO - IT - NO - MATTER - WHAT, dan
+ STOP BERLEBIHAN MENG-ANALISA.

Jika anda sudah dapat berfikir setingkat LEVEL ini,
maka anda akan BERHASIL.

Hal ini mengingatkan saya kepada sebuah cerita Yunani
Kuno…

Beberapa ribu prajurit yunani berlayar ke sebuah
pulau untuk menguasai pulau tersebut... Setelah mereka
tiba di pulau tersebut, mereka baru SADAR bahwa musuh
mereka 8x lebih banyak… Mereka masih punya kesempatan
untuk LARI dan MUNDUR… Namun sang JENDRAL sudah
membakar habis semua kapal tanpa sisa... Pilihan
mereka kini tinggal dua: MENANG atau MATI.

....dan mereka MENANG...

Oleh karena itu, jika anda ingin MENGHAMPIRI seorang
wanita namun LOGIKA anda menantang anda, anda tidak
perlu peduli... anda hanya harus JUST DO IT...

Lalu bukankah itu nekad dan konyol?

Tidak, Itu namanya CONFIDENCE atau PERCAYA DIRI. Akan
lebih konyol lagi anda TIDAK MELAKUKAN APA-APA namun
berharap MENDAPAT sesuatu.

Lalu bagaimana dengan RESIKO nya?

Resiko ya tinggal resiko!... HADAPI SAJA.

Saya sering mencoba hal-hal yang mungkin agak
berlebihan dalam menghampiri wanita yang saya tidak
kenal dan memulai pembicaraan. Dan soal RESIKO, kadang
saya dapatkan solusinya pada saat saya sudah berada di
tengah-tengah pembicaraan… solusi untuk resiko itu
seperti muncul dengan sendirinya jika saya mendorong
diri saya untuk JUST DO IT... itu seperti kekuatan maha
dasyat yang datang secara instant...

Dan jika memang pada saat itu saya "stuck" dan tidak
tau berbuat apa-apa, lain kali jika saya menghadapi
hal yang sama, saya paling tidak sudah tau harus
bagaimana.

Bagi saya tidak ada yang namanya gagal, yang ada
hanya FEEDBACK atau ARUS-BALIK yang justru sangat
berguna untuk MENUNJUKAN KESALAHAN saya.

Jangan pikir anda tau kesalahan anda dengan hanya
BERFIKIR, anda akan tau kesalahan anda sesungguhnya
jika anda melakukan ACTION.

Bahkan waktu saya sedang santai di sebuah club
bersama seorang teman yang jauh dari ketampanan, kami
melihat Seorang Gadis Cantik yang tampak dengan 2
Orang Pria. Teman saya berkata "gimana ya cara ajak
dia dance?" lalu saya berkata, "langsung ajak aja
dance..."

Walaupun kedengaran nya seperti RADIKAL, namun tanpa
pikir panjang, teman saya langsung MENGAJAK dance si
wanita untuk dance dan BOOM... mereka dance...

Ternyata 2 Pria tersebut adalah Kakak dan Teman sang
Wanita, dan entah kenapa sang wanita LANGSUNG MAU
diajak untuk Dance. Mungkin kedengaran mustahil, tapi
itulah yang terjadi... sayapun kadang masih tidak
percaya...

Kenyataan yang ada adalah: APAPUN bisa saja terjadi
jika kita TAKE ACTION. Kemungkinan akan Keberhasilan
anda adalah TAK TERBATAS jika anda membuka diri untuk
mengambil Resiko dan Melawan semua pikiran-pikiran
negatif anda sendiri.

By..."
Ronald Frank

MANAJEMEN RITEL

Industri ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usaha, dan tentunya kebutuhan konsumen. Ritel adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk penggunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, peritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga yang tepat, pada tempat yang tepat, dan waktu yang tepat. Oleh karena itu, pemahaman peritel tehadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.
Dalam operasionalnya peritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk dan jasa, menjalankan fungsi memecah (bulk breaking), maupun menambah nilai produk. Secara keseluruhan, pengelolaan binis ritel membutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun operasional. Pemahaman keseluruhan atas isi buku ini membutuhkan telaah menyeluruh terhadap proses pengambilan keputusan dalam manajemen ritel yang diperjelas yaitu lingkup bisnis, mengembangkan strategi ritel, manajemen barang dagangan, dan manajemen toko.


Hal – hal penting yang harus diperhatikan dalam bisnis Ritel untuk mengembangkan keunggulan bersaing :

  1. Loyalitas Konsumen Loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi Ritel tertentu. Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam mempertahankan keuntungan dari para pesaing, jika mmeiliki konsumen yang loyal brarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi pelanggan pada Ritel – Ritel pesaing

  2. Program Loyalitas Program loyalitas adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen, Program ini sudah umum dijalankan dalam bisnis Ritel, program loyalitas bekerja sama dengan manajemen hubungan pelanggan / Customer Relationship Marketing CRM . Anggota – anggota program loyalitas diketahui saat mereka membeli, karena mereka menggunakan beberapa tipe kartu loyalitas, informasi pembelian disimpan dalam database yang besar, dari dari database dapat diketahui jenis – jenis barang apa yang dibelioleh konsumen, dengan mengunakan cara ini pelaku Ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang loyal dengan baik. Beberapa pelaku Ritel yang telah mengunakan program ini seperti : Alfa dengan AFC Alfa Family Club , Carrefour dengan Kartu Belanja KB Carrefour, Maatahari dengan MMC Matahari Club Card , dan masih banyak contoh lainnya.

  3. Lokasi a. Lokasi adalah factor utama dalam pemilihan took Konsumen, Ini juga keunggunlan bersaing yang tidak mudah ditiru. Contohnya Starbucks , mereka menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk disaingi, Carrefour, mereka selalu menentukan lokasi yang selalu strategis. Pemilihan lokasi yang tepat mempunyai keuntungan yaitu : b. Merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat mengurangi fleksibilitas masa depan Ritel itu sendiri. c. Lokasi akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis Ritel dimasa yang akan dating, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan kelangsungan toko saat awal ataupun masa yang akan datan. d. Penentuan lokasi dalam bisnis Ritel dapat dimulai dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomi dan stablitas maupun persaingan serta iklim politik . selain itu juga geografis sangat menentukan .

  4. Manajemen Sumber Daya Manusia Ritel adalah bisnis tenaga kerja intensif, para pegawai memiliki peranan penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas konsumen.

  5. Sistem Distribusi & Informasi Semua Ritel berusaha untuk mengelola usaha secara efisien, mereka terus memenuhi kebutuhan konsumen, dan pada saat yang sama member konsumen barang-barang dengan harga lebih baik dari pada pesaingnya atau memutuskan utnuk mengunakan kesempatan guna menarik perhatian konsumen dari para pesaing dengan menawarkan jasa, barang, dan penyajian visual yang lebih baik.

  6. Barang – barang yang Unik Mengembangkan merek-merek berlabel juga disebut merek-merek toko yang merupakan produk – produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Ritel dan hanya tersedia dari Ritel tersebut.

  7. Layanan Konsumen Dibutuhkan waktu dan usaha untuk membangun sebuah tradisi dan reputasi untuk layanan konsumen, karena layanan konsumen yang bagus merupakan asset strategis yang sangat berharga.