Minggu, 10 April 2011

Cara-cara penjualan

Nama :marsudi
Kelas :2 DD 03
Npm :30207695
Mk :manajemen penjualan
Nama Dosen : Hari setiawan

1. Tahap Perkenalan

Pertumbuhan penjualan ditandai hasil yang lambat dalam mencapai target pemasaran dan keuntungan. Pertumbuhan yang lambat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
A. kelambatan dalam perluasan kapasitas produksi.
B. Masalah teknis.
C. Kelambatan dalam penyediaan produk untuk konsumen terutama di bidang distribusi melalui pengecer.
D. Keengganan konsumen untuk mengubah pola kebiasaan.
Pada tahap ini perusahaan cenderung menjual barangnya lebih tinggi dan membatasi produk, alasannya ongkos produksi yang masih tinggi, masalah teknologi yang belum sepenuhnya dapat diatasi, dan biaya promosi tinggi.

2. Tahap Pertumbuhan
Pada tahap pertumbuhan setelah adanya perkenalan produk konsumen mulai merasakan kepuasan atas produk yang ditawarkan kemudian ia datang lagi untuk membelinya. Maka secara otomatis penjualan akan meningkat. Tahap pertumbuhan ditandai dengan :
a. Terdapat pesaing yang memasuki pasar.
b. Perusahaan mengadakan perbaikan terhadap produk yangtelah diluncurkan.
c. Harga produk cenderung tetap.
d. Penjualan meningkat secara cepat.

Langkah strategi yang diambil adalah bagaimana terus mempertahankan pertumbuhan selama mungkin. Cara-cara yang dapat dilakukan, antara lain:
a. Meningkatkan kualitas produk, menambah model, atau cirri-ciri produk yang lain.
b. Mencari segmen pasar lain.
c. Mencari saluran distribusi yang baru untuk memperbesar distribusi.
d. Periklanan sudah bukan untuk perkenalan tapi mengajak untuk meyakinkan

3. Tahap Kedewasaan

Perusahaan tidak lagi mengadakan perbaikan pada produknya atau usaha untuk meningkatkan penjualan, maka volme penjualan kadang cenderung tetap bisa juga turun.
Strategi yang dapat diambil :
a. Modifikasi Pasar
yaitu perusahaan berusaha menemukan pembeli-pembeli baru bagi produknya.
b. Modifikasi Produk
yaitu modifikasi dengan cara mengubah sifat-sifat produk yang dapat menarik pembeli baru. Cara yang biasa dilakukan antara lain : perbaikan kualitas produk, perbaikan cirri produk, perbaikan corak.
c. Modifikasi marketing mix
yaitu modifikasi yang dilakukan manajer, mempertimbangkan untuk mengubah elemen-elemen marketing mix untuk mendorong penjualan.

4. Tahap Kemunduran

Tahap kemunduran ini terjadi bila :
a. Perubahan selera konsumen
b. Perubahan kegiatan pesaing
c. Kebijaksanaan untuk meninggalkan produk oleh perusahaan

strategi yang dapat dilakukan :
a. Mencari produk yang lemah dipasaran kemudian kita ambil kekuatannya untuk dimodifikasi.
b. Membangkitkan lagi produk tersebut
c. Meninggalkan produk sampai tidak ada yang membeli atau menjualnya ke perusahaan lain dengan lisensi.

Tahap-tahap penjualan

Nama :marsudi
Kelas :2 DD 03
Npm :30207695
Mk :manajemen penjualan
Nama Dosen : Hari setiawan

Tahapan sistimatis dalam melakukan penjualan sasaran adalah sebagai berikut

Segmentasi Pasar: Tindakan membagi sebuah pasar kedalam kelompok-kelompok konsumen yang berbeda yang diperkirakan membutuhkan produk. Dalam hal ini perusahaan mengidentifikasi cara-cara yang berbeda untuk membagi pasar menjadi segmen-segmen, mengembangkan segmen pasar yang menguntungkan, dan mengevaluasi daya tariknya

Pentargetan Pasar: Tindakan mengevaluasi dan menyeleksi satu atau beberapa segmen yang akan dipilih

Penempatan Pasar: yakni tindakan menciptakan suatu penempatan produk yang kompetitif diantara produk saingannya. Dalam hal ini yang dimaksud penempatan pasar adalah penempatan produk pada alam pikiran dan benak konsumen. Apabila persepsi tentang produk sudah berada pada benak konsumen, maka saat diperlukan produk itulah yang diutamakan

Dari tahapan tersebut diatas, dalam kegiatan segmentasi harus melakukan identifikasi tentang strategi segmentasi yang akan digunakan dan mengembangkan profil setiap segmen. Setelah segmentasi pasar dilakukan, perusahaan siap memasuki langkah ketiga yaitu menetapkan sasaran pasar (target market) yaitu yakni sekelompok konsumen yang akan dijadikan pasar sasarannya, dengan mengembangkan metode penilaian atas daya tarik segmen serta memilih segmen yang akan dimasuki. Pada tahap ini perlu juga perusahaan mengidentifikasi kemungkinan penempatan produk ke masing-masing segmen dan menentukan penempatan produk yang dipilih (product positioning).

Dalam membagi segmen pasar dapat digunakan beberapa kriteria sebagai dasar segmentasi pasar. Pembagian pasar dapat dilakukan atas dasar geografis, demografis serta psikografis, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut.

PENGERTIAN MENEJEMEN PENJUALAN

NAMA : MARSUDI
KLS : 2 DD 03
MATA KULAH : MENEJEMEN PENJUALAN

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti, yaitu : kebutuhan, keinginan dan permintaan; produk, nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan; pasar, pemasaran dan pemasar. Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana membuat produknya tersedia. Sedangkan proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.

Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah :

faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat, faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya. Sedangkan strategi dan kiat pemasaran dari sudut pendangan penjual (4 P) adalah tempat yang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar (promotion). Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4 C) adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer needs and wants), biaya pelanggan (cost to the customer), kenyamanan (convenience) dan komunikasi (comunication). Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (“total Customer Statisfaction”). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.

Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta keuntungan industri. Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu produk sebagai prioritas utama, sehingga setiap industri tidak punya pilihan lain kecuali menjalankan manajemen mutu total (“Total Quality Management”).